Sunday, February 7, 2010



ga tau kenapa blog gue menjadi diary versi digital gue. saat orang bikin blog untuk mengungkapkan selera fashion, cari duit, atau mungkin ngasih tau info menarik blog gue mungkin jadi sampah dunia maya alias ga ada artinya.

gue seneng nulis di blog karena gue ga perlu nyari pulpen dan buku yang bagus buat nulis diary gue. semua lebih simpel kalo pake blog, input data sesuka hati dimana saja dan kapan saja terus upload foto dan video dan jadilah cerita.

selain lebih simpel, blog juga gue pake karena tulisan gue mood-mood an, kadang bagus kadang kayak ceker ayam. di blog gue ga terkendala dengan tulisan tangan gue, semua selesai dengan media keyboard. hahaha

gue juga orang yang cukup males untuk menulis diary, diawal bisa rajin dan lalu di tinggalkan lah diary itu.

cuma memang ada hal hal yang sifatnya tidak bisa dibuka walau gue sejahat atau sevulgar apapun, itu adalah identitas seseorang. gue ga bisa dengan jelas memberikan identitas seseorang yang gue benci dan bahkan yang gue sayang. gue akan lebih banyak mengganti namanya menjadi dia dan menjadi lebih implisit kalo menceritakan dia.

padahal gue sangat ingin menceritakan yang sebenarnya terjadi, detik per detik (lebay) dan dengan "kata" yang sesungguhnya. gue ingin mengeluarkan yang gue rasa, yang gue simpen, yang gue mau, yang ga pernah kesampaian :(

****************************************************************************************
gue sering merasa kayak lagi sakit hati, tapi gue engga sakit hati. i feel there's big hole in my heart and it feel so hurt. kayak yang dirasain sama Bella waktu di tinggal Edward. walaupun ga selebay gue sampe teriak-teriak waktu tidur, tapi sakit dan selalu sakit. gue menelan perasaan gue sendiri selama bertahun-tahun dan gue ga tau gimana caranya untuk menyampaikannya.

gue takut, gue akan merubah yang tadinya sudah berjalan mulus, tapi gue selalu sakit setiap diceritain dia sendiri kalo dia punya pacar. gue selalu nerima setiap dia nyeritaiin pacar nya, walupun dalem hati gue sedikit kesel tapi gue terima dia dan ceritanya dengan mengatakan ke diri gue sendiri "siapapun pacarnya, dia akan balik lagi ke elo syi", dan itu selalu berhasil untuk membuat gue ga terdengar sedang cemburu. gue juga selalu deg-deg an setiap dia ga punya pacar, sedikit harapan supaya dia ke gue tapi sayangnya dia ke gue dengan tetap mencari yang lain. ha ha ha menyedihkan. gue dan dia membuang permainan perasaan diantara kita, karena mungkin memang urusan itu terlalu ribet dan memusingkan kepala. kita lebih banyak untuk "ada syukur, ga ada ya ga usah dicari". tapi gimana kalo sekarang gue kangen?

seumur gue kenal dia ini baru dua kali gue kangen dia, p. ngalahin kangen nya maliq n d'essential yang bilang kangen belaian dan cium pipi ataupun kangen nya dewa 19 yang kangen pengen ketemu, semua lagu kangen itu pasti ujungnya fisik, tapi gue engga kangen cuma fisiknya doang. kangen yang gue rasa mungkin kayak I Miss You nya Blink 182 yang kangen dengan suaranya dan minta dia untuk menghentikan sakit yang gue rasa.

gue pengen cerita ke dia tentang kemaren tapi sampe sekarang dia masih disuatu tempat yang jauh dari komunikasi. kalaupun dia bisa komunikasi, mungkin bukan gue pilihan dia untuk diajak komunikasi dan gue cuma bisa mengelus dada.

dia bagaikan arisan, gue ga pernah tau kapan dia akan ke gue, tapi gue tau dia akan ke gue di saat yang engga gue duga.

suatu hari dia pernah berbulan-bulan nelepon gue tiap malem, tapi mendadak berhenti selama beberapa bulan kemudian. , trus menghilang kayak ninja hatori.

ceritanya bagus banget dan membuat gue bertanya apakah dia untuk gue?. pertanyaan yang siapapun orang yang tahu jawabannya tolong kasih tau gue!. di film itu ceritanya bahwa orang yang kita kejar dan kita pertahankan mungkin bukan orang yang jadi jodoh kita. perempuan adalah sebuah aturan untuk laki-laki dan laki-laki akan memilih pengecualian nya untuk menjadi pasangan hidupnya. seperti itulah hal yang diungkapkan Alex kepada Gigi.

apakah gue sebuah aturan? atau gue sebuah pengecualian?


seseorang yang luar biasa
seseorang yang cuek parah, tapi perhatian dan royal disaat yang bersamaan
seseorang yang bisa di ajak tukar pikiran tanpa menarik urat
seorang teman, sahabat dan someone spesial
seseorang yang tidak mudah menyatakan "sayang"
seseorang yang mengerti dan tidak melulu minta dimengerti
seseorang yang lebih terbuka tentang dunia
seseorang mempunyai signature fragrance dan rapi dalam berpenampilan
seseorang yang menghormati orang lain dan tidak jaim
seseorang yang bisa menentukan sikap
seseorang yang bisa dikritik dengan kalimat canda
seseorang yang bisa membuat saya nyaman
seseorang yang suka bercerita
seseorang yang memberikan kebebasan
seseorang yang memiliki guilty pleasure yang sama
seseorang yang mempunyai prinsip
seseorang yang bisa menjadi seorang justin timberlake yang nyata untuk saya (psss saya bisa menjadi Nicole Scherzinger loh)

saya suka itu. namun kendala selalu ada dalam mendapatkan "si paket lengkap"

hey you mr. complete package, I know you are there out there. waiting for the right time for me. I've got a sense of "yes, you are the person I was looking over the years". that "click" it just happened and never happened to anyone other than you.

I know you are aware of us, but we do not have the courage to risking our comfortable relationship and i beg you to not search anyone anymore soon, because we both know who we're looking for.

and my feelings never change for you. :)

ps: if
you read this someday, please tell me

0 comments:

Post a Comment