Sunday, December 19, 2010

more jealous

yaaaa tuhan.
aah demi apapun kali ini gue sedih banget.
langsung down gini, kenapa ?kenapa harus kayak gini ?
berusaha bangkit dari keterpurukan dan mencari hasil yang baik.
tapi kenapa dipertengahannya harus kayak gini ?
ngga boleh...ngga boleh
gue tau ini sangat-sangat terlarang buat gue, buat kehidupan gue.
well, rasanya gue mau ngambil samurai dan menancapkannya ke dirinya
ah , maaf, gue....kangen sama lo tapi hari ini gue bener-bener jealous.
see ya!gue mau nulisssss tentang dia...tapi dia udah tau blog gue..
frontal ?ngga segitunya juga, hm gue tau kok gue munafik, jaim, dan sebagainya
tapi asal lo tau aja kalau sebenarnya "gue sayang sama lo dan for sure im so jelaous"
CAN YOU FELT WHAT I FEEL ?HEY, BOY!LOOK MY EYES!!
aaah gue manusia normal, gue hanyalah perempuaan biasa yang terkadang bisa iri sama sahabat ataupun temen-temen gue yang bisa mendapatkan perhatian lebih dari seseorang..yaitu seorang kekasih.
gue juga mau, im so bored with my world !!
dulu...jujur yaaa satu-satunya mantan yang masih terniang sama gue tuh cuman dua orang..si h sama f
entah kenapa setiap gue berada disamping f gue selalu ngerasa nyaman, damai dan tentram
semuanya gue rasain, disaat gue ngerasa kedinginan saat angin menghantap gue..gue mendapatkan kehangatan dari diriya...dari jaketnya.
gue kanngen masa-masa diana dia mencium kening gue dan mengucapkan "aku sayang kamu esyi nur aisyah"
guepun juga kangen saat-saat kita pergi ke bioskop berduaan dan dia mengucapkan "sini mau aku peluk gak?"
aaaaah dan satu lagi yang ngga akan pernah gue lupain,.
disaat dia dateng ke rumah gue, padahal dia baru pulang sekolah, dia ngebawain ge burger dan dia mengucapkan "kamu cantik banget pake baju itu, aku main sayang"
padahal gue tuh makai pakaian yang..ngga banget..maksud gue itu buat bikin dia ilfeel tapi yang jadi kenyataan malah sebaliknya, dia malah suka.
dan satu lagi mantan yang nggaa akan pernah bisa gue lupain, si h.
dia satu-satunya mantan gue yang mau main sama adik gue,aaa padahal yak pas gue sama si f dulu otpan dan adik gue ngegangguin kita, dia malah bilang "adel bacot banget yak"
dan beda jauh banget sama si h, dia malah respect sama adik gue, well me miss you :)
hmm kapan lagi gue bisa ngedapetin cowo yang seperti mereka?
yang perhatian, yang bisa nyayangin gue apa adanya.
yapp. mungkin ngga akan adalagi pacar kayak gitu.
tapi, gue berharap banget sama tuhan .
kali ini aja, gue minta diberikan seseorang kekasih yang bisa ngelindungin gue dari berbagai macam ancaman yang menerkam di depan gue.
yang bisa menangkis senapan yang melaju ke jantung gue.
yang bisa menghangatkan gue disaat kedinginan menerkam gue.
aaaa gue berharap banget bisa menemukan itu. semoga tahun baru menjadi awal dari segala macam kebahagian.
for you , i love you so much, im stuck with you -,-
SORRY IN~
if you want to forget me....i'll be fine.
ya!fine!
no!no!yes...im not fine :(

Saturday, December 18, 2010

nice sunday


well, pagi hari ini nampak berbeda dari hari biasanya.
karena hari ini diriku sedang menginap di rumah carissa siti ningrum.
yeaaaaay, trapi masih sedikit galau ini karena ada seseoranng yang di TL gue selalu ngomong H-7 ehem waowww saya jealous.
okaaaay, have a great sunday guys :*

When Jealousy is a Good Thing



Jealousy is an emotion meant to motivate. It is only a bad thing when you let it make you want to take away from someone else. It is okay to feel jealous as long as it makes you want to achieve more without harming anyone else. You can be happy for someone and jealous of them too, but that doesn’t have to be a bad thing.

The word jealous is best defined as: “Feeling resentment because of another’s success, advantage, etc.,” according to Random House Unabridged Dictionary. This applies whether it is feeling resentment towards that person for their success or whether it is a general resentment of the success itself.

I have a friend that often has said to me, “I’m not jealous. It’s just that when I see these people that have what I want it makes me realize that I don’t have it and I get upset.” That is indeed feeling jealous. The very word of this emotion has such a negative connotation that most people will never admit to being jealous, and will even insist they are not, but their explanation of their feelings and even their actions speak otherwise.

By not admitting it to themselves, people are sabotaging their ability to turn this feeling into motivation. First, you need to recognize when you feel jealous and own that feeling. Don’t beat yourself up about feeling this emotion. Yes, it’s an unpleasant emotion to feel, but that doesn’t mean it has to be a “bad emotion.” And you are not a “bad person” for feeling jealous. It’s a normal, natural, human emotion that all of us feel at some time or another. However, the emotion of jealousy can lead you to actions that will make you either a bad or a good person. It depends on what you do with it. The choice is up to you.

That friend I mentioned, while yes they feel jealous, they also keep it in check. The quote above is usually followed with, “It makes me wonder what I am doing wrong that I don’t have what I want.” Eureka! That’s exactly the right way to think when you feel the emotion of jealousy. That feeling is there to trigger that you have a need or a want that is not being met. The right thing to do with that emotion is to look at yourself and your own life and determine what you need to change in order to achieve your goal.

Obviously, the wrong way to deal with jealousy is to see that someone else has what you want and attempt to take away or destroy what they have (whether it be a relationship, money, a prestigious job, expensive clothing, etc.). It’s easy to do this subconsciously and not even realize what you are doing. Many friendships and relationships are ruined due to bad behavior caused by jealousy getting out of hand. The best way to avoid this from happening is by recognizing your own jealous emotions, taking evaluation of why you feel that way, and looking at your own life to make a plan of how to gain what you need. When you take the emotion and put it back on yourself and your own life, rather than focusing on the other person and what they have that causes you to feel jealous, you then take control of the emotion instead of it taking control of you.

An example from my life where jealousy has been a good thing happened when I was dating the man who is now my husband. We’re the type to never hide our affection for each other, even in public. We were one of the few dating couples at our church even though there was a large amount of single people in the congregation. We were at church one day, standing with our arms around each other, when an older lady approached me and lectured me that, “You two shouldn’t do that! You are making all of the single people uncomfortable because you have what they want.” I pointed out to her that we were setting a good example. Yes, the other people were jealous, but it turned out to be the best thing that ever happened to them. Over the next year we noticed more and more people pairing off and even getting married! They were jealous in a good way. They saw what they wanted and instead of trying to take away from what we had (okay, there were some of those) they evaluated their own life and took action to gain what they wanted.

So the next time you feel jealous, stop and look at this emotion in a new light. Jealousy is a good emotion because it acts as a trigger to point out to you that there is something you need or want that is missing in your life. It’s up to you to figure out how to get your needs met and your wants fulfilled. With some things, gaining what you need or want is not within your control, but it is still up to you to figure out how to live in happiness with your own life. Jealousy is merely a reminder that there is something about your life that you are unhappy with. Turn that into motivation to achieve greater happiness and make your life better. As to how, well, that is completely up to you.

move ?

Finally, I cant move on :(

Everbody gonna love today but not wth me.

Apa yang dimaksud dengan kekasih sejati ?

Bagaimana bisa seseorang mengucapkan kata sayang ?

Tanpa disadarinya…dia memulai suatu ancaman…

Saat memulai suatu hubungan, tentunya kita semua telah membuat sebuah komitmen. Yaappp it’s true.

How with me ? not really bad L

Well, suka sama seseorang itu wajar..apalagi sama yang namanya kakak kelas..

Seperti yang tengah gue rasakan, awalnya hanya mengagumi tapi siapa snagka ?jika dikemudian hari..rasa ini semakin menjadi-jadi

Bagaimana bisa aku memiliki kekuatan untuk menunjukkan rasaku ini ?

Bingung. Gelisah. Terlalu banyak kencaman yang aku dapatkan.

Mungkin hanya sekedar berharap..selalu dan selalu

Just dropping a line to say —I think about you every day.

Kenyataaan. Realita. Seseorang harus menerima semua itu.

Terkecuali aku.

Aku ingin menolak kenyataan.

Mengapa begitu susahnya memiliki seseorang ?

Mengapa begitu susahnya menjaga seseorang yang kita sayang ?

Mengapa begitu mudahnya maslaah datang ?

Mengapa begitu cepatnya seseorang itu menghilang ?

Aquamarine. Indigo. Lapis lazuli. Lupine. Wisteria
HELL YEAH !
I think.....gue ngga bisa ngelupain dia..dia terlalu berharga buat gue
gatau kenapa...gue bisa kok lupain dia..gue bisa..
tapi siapa yang bisa gantiin dia dari hati gue ?
aaaaa-,-
can you give me some advoice ?
sekarangpun kaka kelas yang gue suka itu juga lagi disukain sama kakak kelas..anak mading pula
yaudahlah emang takdir gue kali yak harus single dan fokus buat belajajr.im bored :):)

aksi addien :)



in this video is addiena nindya dilarzky
w-o-w dia sedang beraksi -,-

Tuesday, December 14, 2010

move

Hancur hancur hatiku.. hahha.. lagunya olga itu ternyata sesuai sama gue sekarang. Hancur. Destroyed. Hahah. Dan itu semua karena 1 hal yang dari dulu dulu gampang banget ngancurin orang. Apalagi cewek cewek lemah kaya gue(hahah. ;p).
Cinta. Love. 1 hal yang selalu aja bisa bikin kita nangis nangis, bete, stres, frustasi, sakit dan lain lain. Emang banyak yang bilang cinta itu indah. Gue juga ngakuin hal itu kok. Tapi seperti mata uang,cinta juga punya 2 sisi, mamen. Selain indah cinta juga punya efek samping yaitu bisa bikin sakit. Seperti yang gue bilang tadi. Bahkan ada kan orang yang sampe bunuh diri cuma gara gara cinta.
" what? lebay banget sih ?” mungkin itu pikiran orang orang. Tapi emang demikian adanya. Ada orang yang segitu frustasinya gara gara cinta sampe rela bunuh diri. (untungnya gue ga sampe kaya gitu. Dan jangan sampe !)
Dan sekarang ini biar pun gue ga sampe bunuh diri, Tapi yaa.. gara gara cinta itu gue jadi bodoh. gue sedih. Sakit hati pastinya. Gue nangis. Gue bete. Gue marah. Gue kesel. Dan bodohnya gue tetep ga bisa benci dia. Hahaha. Bodoh. Padahal pengen loh gue bisa nampar, mukul, nonjok, nendang, jambak atau apa pun deh yang penting ngelakuin tindak kekerasan ke dia. Tapi gue ga bisa! Argh! Frustasi saya! Haha. Bener bener bodoh deh.
Kalian pasti heran pas baca ini. Gue bilang gue sedih tapi yang ada di tulisan ini malah ketawa mulu. Aneh ya? Gue juga pas baca ulang ngerasa aneh sendiri. Ngerasa makin bodoh sendiri dan nanya sendiri. “Sebenernya gue bener bener sedih ga sih ? ko ketawa mulu ?”
Tapi kemudian gue sadar. Gue emang ketawa tapi sebenernya itu ngetawain diri gue sendiri. Ngetawain kebodohan gue. Ngetawain kesedihan gue. Ngetawain ketragisan apa yang baru aja gue alamin. Karena kalo cuma nangis aja itu ga cukup untuk ngegambarin ketragisan yang gue alamin. Karena tangisan aja ga bisa ngegambarin kebodohan yang gue lakuin dan akhirnya bikin semua setragis ini. Yaaa,,, gue emang bodoh. Dan gue ngakuin hal itu. Sahabat gue juga bilang gue bodoh. Dari dulu. Dan ga pernah berubah. Mungkin malah makin bodoh karena ga belajar dari apa yang udah pernah terjadi. Dan bodoh juga karena kemaren kemaren gue yang ngomel ke sahabat gue karena kebodohan dia. Gue nyuruh dia buat gini-gitu. Tapi sekarang kebodohan itu gue lakuin sendiri. Dan nasehat nasehat yang gue bilang dulu malah ga bisa gue lakuin sendiri. Hahaha. Tuh kan ? makin bodoh aja.
Hmmm.. dari tadi gue selalu bilang bodoh bodoh dan bodoh. Maaf, karena tulisan itu bikin sakit mata yang baca. Tapi emang itu sekarang yang gue rasain. Bodoh. Sebenernya ngerasa pengen nangis juga sih. Tapi gue udah ga sanggup nangis. Udah cape nangis. Dan pengennya ga mau nangis lagi.
Yasudah lah. Hmmm.. pokonya buat yang baca, supaya tau aja cinta itu emang bisa mengindikasikan hal hal kaya gini. Boleh sedih, nangis atau ngelakuin hal bodoh atau nulis hal bodoh kaya gue sekarang ini, tapi jangan sampe bunuh diri juga lah yaa. Seindah apa pun cinta itu sampe pas kehilangan ngerasa hancur banget sampe udah ga berbentuk sama sekali, tetep aja sebenernya masih indah nyawa yang kita punya ini. Kenapa ? karena dengan nyawa yang masih ada ini, kita masih bisa nyari, nemuin atau menbuat cinta yang lebih indah lagi. Ya kan ? jadi kalo kita udah kehilangan cinta nih. Kehilangan sesuatu yang indah. Trus masa sih kita harus kehilangan lagi ? kehilangan sesuatu yang lebih indah dari cinta loh ? pasti ga mau kaan ? makanya jangan sampe bunuh diri lah. Oia, bukan Cuma bunuh diri aja. Nyiksa diri juga jangan deh. Makin bikin diri sakit aja. Udah sakit makin sakit. Yang ada akut. Parah. Sekarat. Argh! Tidak! Jangan sampe deh…

Sunday, December 12, 2010

ju

Saturday, December 11, 2010

again

my friends :*

bored

hello blog :)
i just wanna share something about my feeling
yeah, i feel so bored with him.
gatau kenapa, sekarang ini. gue mulai cemburu...
mungkin gue terlalu over kali ya ?
but its true. im jealous with SN
TAU KENAPA ?
karena gue tau...lo deket sama dia dan...gue takut untuk kehilangan lo..
beberapa temen di kelas gue juga mengakui feeling gue ini
gue udah mulai jauh sama dia...
maaaf, gue gabisa bohongin diri gue kalau saat ini..gue masih sayang sama lo
yaaaap. babaaaay. cuman mau bilang " jangan tinggalin gue yaa my in :*"

Monday, December 6, 2010

not a dream but it's real :(

Semua orang punya masalah,entah bagaimana masalah itu bisa terselesaikan,semuanya memiliki cara berbeda.
Begitupun aku.
Pernakah kalian menitihkan airmata ?
Pernah. Begitupun aku.
Bagiku, tiap tetesan airmata adalah ungkapan perasaanku.
Disaat aku sedih, aku tak hanya menangis, tapi aku juga dapat tertawa.
Disaat aku bahagia, aku tak hanya bisa tertawa, tapi aku juga dapat menangis.
Disaat aku kosong, aku tak bisa apa-apa.
Aku hanya bisa menatap kekosongan.
Yang melandaku, lalu menerkamku menjadi pengikutnya.
Hari ini.
Sejujurnya aku sangat kecewa.
Aku munafik.
Aku penipu.
Aku pembohong.
Aku sok suci.
Aku sok polos.
Aku tahu itu.
Bagaimanapun caranya aku menutupi semua ini, pastinya akan terbongkar.
Aku sakit.
Aku kecewa.
Aku sedih.
Aku menangis.
Aku bingung.
Entah kata macam apa yang harus aku jabarkan untuk mengungkapkan perasaanku ini.
Random.
Aku tahu aku salah, tak seharusnya aku begini.
Memasuki kehidupannya dan membuka lembaran bersamanya.
Maaf, jika saat ini kamu tlah melupakanku.
Ini semua salahku.
Sebenarnya, aku sama sekali tak mau jika kamu melupakanku.
Aku hanya mengikuti apa yang hatiku katakan.
Dia menyuruhku untuk menjauh.
Menjauh dari dirimu, hatimu, sekaligus kehidupanmu.
Tapi dia bingung.
Karena dia hanya mementingkan egonya.
Jika dia menginginkan untuk menjauh darimu,apakah aku juga begitu ?
Apakah aku juga ingin untuk pergi darimu ?
Tidak, aku sama sekali tak ingin menjauhimu.
Sama sekali tidak.
Aku tahu saat ini kamu sudah tak perduli denganku.
Jadi kamu tidak akan mengetahui yang sebenarnya.
Karena kamu memang sudah tak perduli.
Kamu takkan pernah mengingatku lagi.
Saat mendengar lagu ini.


Jangan pernah katakan bahwa cintamu hanyalah untukku.
Karena kini kau telah membaginya.
Maafkan jika memang kini harus kutinggalkan dirimu.
Karena hatiku slalu kau lukai.
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu.
Ku hanya bisa mengatakan apa yg kurasa.

Ku menangis... membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya

Begitulah potongan lirik yang menggambarkan perasaanku.

Saat ini aku tengah merasakannya.
Cengeng bukan ?
Aku lemah, aku bukanlah sebuah karang yang kuat.
Aku bukanlah besi yang kokoh.
Aku bukanlah seorang malaikat.
Aku hanyalah seorang manusia.
Aku tak tahu mengapa aku menangis, airmata ini refleks terjatuh mengenai pipiku.
I'll stop hoping but honestly i really want you.
Aku hanya bisa berharap dan terus melakukan itu.
Bagiku, itu tindakan bodoh !
I want you always with me but it impossible cause you've been with her.
You promise to me.
You must break up, I'm waiting you.
I hope you know that.
I hope you can felt it.
But, you deny your promise to be faithful with me.
Dialuni lagu seperti ini..membuatku tambah merana.
Jika kau tahu bagaimana sakitnya aku ketika aku melihat dia secara terus terang menyebutkan sebuah judul lagu disertai dengan nama *****.
Itu adalah pukulan terberat yang aku rasakan.
Aku juga pernah merasakan sakit ini.
Ketika pertama kalinya aku mendengar kabar bahwa dia telah menjalani sebuah hubungan bersama *****.
Apa yang harus aku lakukan ?
Haruskah aku menterjemahkan setiap isyarat yang aku gunakan ?
Untuk membuatnya sadar bahwa aku sangat menyayanginya.
Kemarin, aku fikir aku bisa melepasnya.
Tapi ternyata aku salah, aku belum bisa membuangnya.
Aku masih menginginkannya.
Aku masih membutuhkannya.
Aku masih ingin memperhatikannya.
Bisimillaaah.
Semoga aku bisa memendam perasaan ini tanpa seorangpuun yang mengetahuinya.

You kill my heart in my time waiting for your.
I believe one day I can get you but I don't know when(⌣́_⌣̀).

Kepada siapa aku bisa mencurahkannya ?
Hanya diri sendiri yang sabar untuk mendengarkan keluhan dari semua kejadian ini.
Tak ada respon.
Tak ada kabar.
Tak ada perhatian.
Ini adalah pertanda.
Sebuah pertanda kematian.
Kematian rasa sayang yang dia miliki untukku.
CUKUP !!
Ini sudah cukup memecah pemikiranku.
Haruskah ?haruskah kamu melakukannya lagi ?
Kenangan.
Buat apa kenangan itu dihadirkan ?
Jika hanya bisa mengingatkan ketiadaan dirimu saat ini disisiku.
Separuh nyawaku terbawa
Terbawa oleh hatimu yang tlah pergi.
Harusnya, setiap kerinduan yang merajam takku ratapi dengan penyesalan.
Apa yang harus aku lakukan ?!
Haruskah aku memujanya ?
Haruskah aku menahan kejaimanku ?
Aku bingung.
Betapa semua ini terjadi membuatku hancur.
Aku tak kuasa, menahan kesedihan.
Kesedihan yang begitu dalam.
Menyentuh sanubariku.
Aku tahu sesuatu !!
Camkan !
Ada baiknya aku harus merelakannya.
Bukankah begitu ?
Aku masih bisa menyayanginya.
Aku bisa sepuasnya meluapkan perasaanku padanya.
Tapi aku tahu.
Aku tak pernah bisa memilikinya.
Hanya satu pesanku.
Jangan pernah kau sia-siakan seseorang yang menyayangimu :)

Saturday, December 4, 2010

more sadness~^&

Night :)
Ngga sempet nge-post lewat PC, dari HP pun jadi.
Hm malam ini,tepatnya sekarang gue mendapatkan kabar buruk
Yaap,mungkin keburukan selalu mendatangiku
Apalagi kesedihan hooooow
Jadi gini..daritadi ada satu orang yang nyuekin gue dan I knowlah gue bukan siapa-siapa bagi dia ha-ha aduuh mau nangis huu be strong okay syi (y)
Blog gue isinya gak jauh dari sedih,galau..sampe-sampe temen gue sendiri (re: addien dan farin ) memanggil gue "ANAK GALAU"
Jujur,gue ngga bisa nyimpen semua masalah yang gue milikin ini sendirian,gue ngga bisa..
Mungkin banyak dari kalian,temen-temen gue yang udah capek ngedenger keluh kesal gue ataupun unek-unek gue
Aah kenapa harus ginisih?
Pertama,disaat gue udah jadian sama cowo,beberapa bulan yang lalu,sama si pram dia malah ngecewain gue..
Bangetbangeeeetan ngecewainnya, sadis~D
Tapi gue terima dengan ikhlas,karena apa?karena gue adalah seorang pemaaf~^^
Jadi perbanyak masalah aja sama gue pasti gue maafin (tapi jangan sampe)
Kedua,hari ini abis nge-follow ex mantan dan gue langsung nge-bbmin dia biar di follback dan jawabannya dingin sekalii,hmm
Ketiga,mantan juga sih..jadi akhir-akhir ini dia ngedeketin gue tapo sekarang udah ngga,karena gue cuekin padahal dia udah bilang "masih sayang sama kamu syi,aku gabisa ngelupain kamu" blablabla segala macam yang bikin gue nge-fly tapi gak gue tunjukkin langsung ke dia
Karena apaa ?gue udah kecewa sama dia huuu masa abis itu gue langsung di delete dari contact bbmnya ha-ha payah cemen najees
Keempat,orang yang saat ini gue sayang..gue sukain ngecewain gue bangeeeetan hmm ginideh,gue sayang sama lo tapi gue ngga tau apakah perasaan gue ini salah?kenapa lo harus punya cewe ?haaa?!kenapa ?gak adil..sumpah tuhan itu gak adil banget,disaat gue udah bisa lupain mantan gue yang hampir enam bulan gak bisa gue lupain dan akhirnya sekarang gue udah lupa sama dia alhamdulillah tapi sekarang juga gue dikecewain sama si in hmm
No more sadness
Aaaah god !!hellp me..
Gue taaaau lo udah pacar dan sayang sama dia,malka dari itu gue akan menjauh...
Semoga gue bisa,berikan aku pengganti mereka.
Tunjukkan kekuasaanmu tuhan( ¬͡͡˛ ¬͡͡”)‎​

Tuesday, November 30, 2010

you know, i love youu :D

Helloooooo welcome back, hihi. hmm well actually i'm not sure about what i have to write in this post.
Just because i think it's been a while didn't write anything :p .
Okaaay i just want to tell that THIS WEEK AND MAYBE FOR THIS MONTH it will be my busiest month. hahahaha there's so many things to do, like doing my assignment, studying for daily test (i just have one test for this month, i guess...) and etc. aaaaaaaand cause of that, maybe i will be rarely to be online and post the blog. that's all, i'm tired.

Aku mohon, kembalikan aku pada saat itu
Pada saat aku belum merebut kebahagiaanya
Demi tuhan, aku menyesal… kembalikan aku pada saat itu, pada saat dia masih tersenyum lembut, pada saat dia masih merasakan arti kebahagiaanya
Aku menyesal… kembalikan kebahagiaannya yang telah aku hancurkan
I don’t want to cry
But my tears can’t stop
I don’t want to see you
But my eyes just looking for you

Because

It’s YOU
However, I LOVE YOU

Sejauh apapun aku berlari
Kau disana
Tanpa langkah, kau mengikutiku
~~Bangun~~
Aku segera mencoba menyadarkan diriku sepenuhnya.
Aku tertegun… tak bergeming… menatap kosong pandanganku saat ini.
Mencoba mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Di sana, bukan aku yang sekarang
It never crossed my mind at all
That's what I tell myself
What we had has come and gone
You're better off with someone else
It is for the best
I know it is
But I see you

Sometimes I try to hide
What I feel inside
And I turn around
You're with her now
I just can't figure it out

Tell me why
You're so hard to forget
DON'T REMIND ME
I'm not over it
Tell me why
I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you

Memories suppose to fade
What's wrong with my heart
Shake it off let it go
Didn't think it would be this hard
Should be strong, moving on
But I see you

Sometimes I try to hide
What I feel inside
And I turn around
You're with her now
I just can't figure it out

Tell me why
You're so hard to forget
Don't remind me
I'm not over it
Tell me why
I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you

Maybe I regret
Everything I said
No way to take it all back
Yeah
Now I'm on my own
How I let you go
I'll never understand
I'll never understand
Ternyata emang gue ga bisa lepas.
Gue juga ga bisa maksa dia buat ninggalin gue sebnernya.....mungkin dia emang ga bisa kalo ga ada gue. yaudah gue hargain dia kok, lagian gue emang masih sayang banget sama dia. semoga aja dia bisa lebih ngerti gue sekarang.....
Ini buat lo, gue bersyukur kalo nanti lo bisa baca ini. biar lo tau maksudnya

gue itu bukan buat lo
gue pengen lo tinggalin dan lupain gue aja.
gue udah pikirin
gue rasa itu juga baik buat lo
gue tau gue ini ga baik buat lo
gue ini jahat kan ?
gue selalu marah-marah sama lo
gue cuma pengen lo bener-bener langsung berubah, karena ya lo tau gue bukan orang yang sabaran
gue pengen lo itu mulai duluan buat berubah, karena gue bakalan berubah kalo udah liat perubahan lo
gue gatau kenapa tetep aja kesel sama lo, ya mungkin lo udah ada perubahan tp mungkin gue terlalu ambisius buat bikin lo berubah
gue juga tau kok kalo gue emang ga pernah ngertiin lo kaya yang lo bilang ke gue, haha sekali lagi gue emang ga baik buat lo,
gue emang jahat
gue juga tau gue terlalu nuntut ini itu ya kan?
gue emang ga pernah ngertiin lo
gue gatau perasaan lo, dan gue juga ga pernah mikirin perasaan lo
gue juga tau, gue ini ga guna sampe-sampe gue ga bisa bikin lo berubah, sekali lagi
gue bukan orang yang baik buat lo
dan gue semakin yakin, mungkin gue sama lo ga cocok. kita sama-sama keras, gue sama lo sama-sama punya gengsi tinggi buat ngelakuin perubahan. ya ga? akuin aja deh, gue sih ngaku. gue juga sama lo bukannya saling nutupin kekurangan masing-masing tapi kayanya kebalikannya.mungkin kita emang ga separah itu, tapi cuma buat lo tau gue selalu mikirin-mikirin kenapa bisa kaya gini.gue udah ga bisa nyesel, nyesel emang ga ada guna.tapi gue juga harus kuat, gue harus tegas, dan gue harus bisa ngadepin kenyataan yang udah depan mata.
Inget, gue ga gampang buat NGELUPAIN LO kenangan lo sama guem
Sampe sekarang gue masih inget awal pertama gue sama lo gimana. dan gue juga sampe sekarang masih sayang banget sama lo. ini emang susah banget gue lupain. tapi mungkin gue harap suatu saat, gue sama lo bisa sama-sama lupa.


yaAllah, kenapa aku harus punya perasaan yang kaya gini?
yaAllah, kalo emang nanti aku sama dia bener-bener cuma temenan, aku harap Engkau ngasih dia kesadaran buat berubah..dan kalo apa yang selalu aku ingetin, aku bilangin ke dia itu buat kebaikan dia
yaAllah, aku cuma pengen yang terbaik buat dia, jagain dia yaAllah
yaAllah, aku titip dia, kalo dia kenapa-kenapa tolong ingetin dia. kasih tau dia
yaAllah, bisa ga Engkau kasih tau dia kalo aku itu sayang sama dia?
yaAllah, bisa ga Engkau bikin dia lupain aku?
yaAllah, bisa ga dia nanti bener-bener berubah?

From the deepest of my heart, i want you to know that "i'm still loving you forever and ever. even if you don't love me anymore. and it's hard for me to forget you....take care baby"

In, how are you ? hope you'll be fine...
Hey boy, i do love you so much. you are my everything,
Boy, you're stronger. even if you're in a big problem now, but it seems like you didn't get any problem. i know, it's hard for you to face the problem.
Boy, i know there are so many tears that you've remove. i've seen you when you're crying...
Boy, don't you know? i've cried for this problem so many times...it's hard for me to face the problem too..
Boy, we always together right? i don't want you to leave me..you're always with me right? whatever it's like.
Boy, i'll always be there for you okay..trust me :)
Boy, can we go through all of this?
i love you,

this is adapted from the video. read it, think about it, then you'll realize :)

Love is a feeling, only a feeling. but it's a special feeling, it's in the heart. you cannot explain it, but it makes you smile. love can feel like heaven, but it can hurt like hell. love is the key, that opens happiness. love is a butterfly, hold it too tight it will crush. hold it too lose, it will fly away... life is like a pen, you can cross something out but you can never erase it.


So,



Take too many pictures, laugh too much, love truely. and forgive quickly, because... every 60 seconds you spend upset, is a minutes of happiness you can never get back. everyone is an angel with one wing, cannot fly without the other. as we grow up, we learn that one person that was never meant to ever let us down, probably will.. you'll get hurt more than once, and it's harder every time. you'll break hearts too, so remember how it feel when it was you. you'll fight with your best friend, and eventually lose the one you love. so find someone, that will kiss your forehead. hold your hand, in front of his friends. stay awake, just to watch you sleep. tells you, you look beautiful even when you just woke up. call you on mobile, just to tell you "i love you" . keeps reminding you that they care for you, and love you. choose someone that, will always be there for you. stays by your side, no matter what your going through. keeps his promises, and loves you the way you loves him. if someone was on your mind all the time, then your in love.



"never forget that everyone needs love, no matter who they are"

Okaay,mungkin ini cukup untuk mengungkapkan isi perasaan gue.
Intinya,gue sayang lo
Gue gamau kehilangan lo
Apalagi buat ngelupain lo
Gue sama sekali gamau
Walaupun temen-temen gue bilang kalau "KARMA ITU BERLAKU"
Tapi gue abaikan, why ?
Karena gue gamau ngebuang rasa ini
Mungkin butuh waktu buat ngerubah segalanya
Tapi,jangan telalu lama okee
Gue juga manusia,yang bisa tergoda akan suatu hal
Please,jangan nyesel di akhir
Kalau gue..lo gak akan bisa bersatu

Saturday, October 30, 2010

rasakan perasaan ini :')

menurutmu,
seberapa penting orang yang disayang itu?
seberapa penting orang yang dicintai itu?
seberapa pantas orang yang ditunggu itu?
dan seberapa indah orang itu untuk dikenang?

dan bila kalian jadian
apa saja yang kamu pikirkan?
apa saja yang kamu inginkan?
apa saja yang kamu nantikan?

bukankah....
kau ingin dia melihatmu saja
mengucapkan nama mu saja
memikirkan dirimu saja
dan menyukai dirimu saja

lalu,
bukankah kau ingin dia ada untukmu saja
kau ingin dia menantikanmu saja
kau ingin dia bersamamu saja bukan?

tapi...
bagaimana bila hal itu tak terjadi?
bagaimana bila ia melupakamu?
bagaimana bila semuanya harus berakhir?

haruskah mengejarnya?
haruskah menantinya?
haruskah memaksanya,
agar ia kembali disini bersamamu?

lalu, bagaimana bila ia tidak kembali?
bagaimana bila ia bersama orang lain
haruskah aku menangis
haruskah aku merelakannya

aku sayang padanya
aku suka padanya
dan..
rasa ini nyata dan tulus

aku menantinya karena aku menyukainya
aku melindunginya karena dia berharga
aku memperhatikannya karena aku menyayanginya
dan aku akan merelakannya karena aku sangat mencintainya

mungkin dia tak akan ada disini lagi
mungkin dia tidak mencintaiku
namun aku menyayanginya
sekarang, besok, nanti, dan seterusnya

dan dia akan kujadikan kenangan terindah dalam hidupku ini


Cinta itu nggak butuh alasan
Bila cinta membutuhkan alasan
Saat alasan itu hilang tanpa jejak
Maka cinta itu juga akan menghilang

Dan ketika hembusan cahaya tergapai
Mulai terhampar sebuah kenyataan
Penat itu kembali datang memenuhi pikiran
Pikiran yang berisi,

AKU DAN KAMU TAK MUNGKIN BISA BERSAMA

Saat serpihan kenangan buruk itu datang
Kenapa waktu terasa berhenti
Kenapa bumi seperti enggan berputar
Kenapa hanya ada dia disetiap pikiranku

Ingin sekali melupakannya
Tapi mengapa tak bisa
Mengapa tak sanggup
Apa ini pertanda, bahwa aku menyayanginya

Begitu susah melupakanmu
Apalagi ketika kita bersama
Entah mengapa aku merasa
Aku tidak sendiri

Karena ada kamu didekatku
Karena ada kamu yang menemaniku
Walaupun hanya sebagai sahabat
Namun aku sangat bahagia sekali

Aku berdoa
Semoga tetap begini
Semoga kau tetap berada didekatku
Karena hanya kamulah, yang membuat semua menjadi indah untuk dijalani

sebuah kenangan yang terindah

Kenangan,
Haruskah ada kenangan disetiap perkenalan
Haruskan ada kenangan disetiap peristiwa
Haruskan ada kenangan disetiap kehidupan

Apakah itu harus kenangan yang indah?
Apakah itu harus kenangan yang menyedihkan?
Lalu bagaimana denganku
Apakah ada kenangan yang tersimpan dalam diriku

Ya, ada dan diitu patut untuk dikenang
Karena lebih baik dikenangan daripada melupakan
Karena melupakan adalah hal yang menyakitkan
Karena lebih mudah dikenang daripada dilupakan

Adakah kenangan pada dirimu mengenai suatu hal
Adakah sesuatu memory yang tersimpan
Lalu, bagaimana cara kau mengenangnya?
Dikenang untuk diingat
Atau dikenang untuku dilupakan

Bila ada seseorang yang kau tunggu
Pati dia adalah orang yang kau sayangi
Pasti dia adalah orang yang kau cintai
Pasti dia adalah orang yang kau jaga

Saat bersamanya,
Waktu terasa berputar begitu cepat
Ingin ku hentikan waktu agar berhenti sejenak
Agar aku bisa bersamanya lebih lama lagi

No one could love you more than i do
I could love you even better

Tapi,
Bagaimana bila orang yang disayangi itu menjauh?
Bagaimana bila orang yang dijaga itu menolak?
Bagaimana bila orang yang dicintai itu menghilang?

Lalu, akankah semua kembali?
Akankah dia berada disini kembali
Menemani hari hari yang pernah terlewatkan tanpanya
Atau, harus aku lenyapkan rasa ini..

Ya, aku tahu..
Kau tak pernah menganggap aku ada
Kau tak pernah melihat kearahku
Tolong, sekali saja... lihatlah kesini
Disinilah tempat dimana aku merindukanmu

Tapi bila ia tidak kembali
Haruskah aku merelakannya
Haruskah aku menangisinya
Haruskah aku melepaskannya

Ah tidak...
Asal dia bahagia, aku juga bahagia
Melihatnya tertawa, itu sudah menjadi kado terindah untukku
Melihat tersenyum, itu sudah menjadi kekuatan untukku

Dan biarkan
Biarkan aku menyimpan kenangan tentangnya
Menyimpan didalam ukiran kata kata puisi ini
Dan akan ku simpan kenangan itu, selamanya

Kalau disuruh milih ngungkapin atau melenyapkan, aku lebih suka ngungkapin perasaan aku ke kamu, kalau gak terbalas, baru aku lenyapkan perasaan ini

kalau disuruh milih BERSABAR atau MENYERAH, aku akan milih sabar, tapi setelah sekian lama aku ingin menyerah saja

kalau disuruh milih MENDEKATI atau MENJAUHI, aku akan milih menjauhi, soalnya aku takut kalau aku mendekati kamu, kamu malah keganggu

kalau disuruh milih MENGENANG atau MELUPAKAN, aku akan memilih melupakan. Karena banyak kenangan yang pahit

kalau disuruh milih CINTA atau Benci, aku gak akan milih keduanya, karena aku akan milih sayang

kalau disuruh milih BERKORBAN atau DIKORBANKAN, aku akan milih berkorbn. Karena aku sayang kamu

kalau disuruh milih MATI atau HIDUP demi kamu, aku akan milih mati, soalnya kalau kamu mati, aku pasti gak kuat dan akhirnya mati juga

kalau sekarang aku ketemu kamu, aku lebih milih menghindar trus ngeliatin kamu dari jauh karena kutahu smua sudah berakhir.

Kalau orang yg kita sukai menghilang, haruskah kita menghilang bersamanya?
Ketika orng yg di puja itu melakukan hal tdk baik, haruskah kita meninggalkannya?
Kalau someone sdh tdk dpt di gapai, haruskah kta melepaskannya?
Kalau dia tlah menjauh, haruskah kita menyerah?
Dan, kalau dia sdh tdk pduli dngan kita, haruskah kita melupakannya?


why must you ?

Apa kabar hatiku hari ini
Apakah masih sama seperti kemarin
Apakah masih sejernih kemarin
Apakah masih senang seperi kemarin

Ah...
Nampaknya tidak
Ada sesuatu yang terselip
Sesuatu bagaikan serpihan kaca yang sangat menyakitkan

Sakit....
Itulah kata pertama yang terucap
Sesak...
Itulah perasaan pertama yang kurasakan

Ada apa ini?
Mengapa begini...
Mengapa nampaknya ada seseorang
Seseorang yang telah terlupakan

Siapakah dia...
Kenapa dia mampu membuatku merasakan begini
Seberapa penting dia didalam hatiku
Apakah dia orang yang kusukai

Hm, nampaknya tidak
Dia bukan orang yang kusukai
Tapi dia orang yang berarti
Yang tanpa kusadari dia telah mengisi ruang ini

Lalu, sekarang aku harus bagaimana
Ia telah menyakiti perasaan ku
Meruntuhkan segala pertahanan untuk mempertahankan hati ini
Menghancurkan harapan yang pernah ada dalam hidupku

Haruskah aku membencinya
Haruskah aku melupakannya
Tapi, aku tidak bisa
Entah mengapa hal itu bisa terjadi

Dan hanya ini yang bisa kukatakan

hmmmm

Karena telah membuat gue
Merasa bahagia, senang, sedih dan juga kesal


Sekuat apa engkau berlari
Pasti pernah terjatuh juga
Setinggi apa engkau mendaki
Pasti pernah tergelincir juga

Sebisa apa engkau berusaha
Pasti pernah mengalami kegagalan
Dan, selama apa engkau menanti
Pasti pernah ingin menyerah

Bersabar...
Apakah kata itu yang harus selalu ada
Apakah hanya itu yang dapat kulakukan
Dan sampai kapan kata itu digunakan

Lelah..
Ya, kata ini merupakan kata yang pantas
Kata yang lebih bermakna sekarang
Kata yang mampu mewakili perasaanku

Cape, lelah, putus asa, kesal
Kata itu jauh lebih pantas untuk kugunakan
Cape ngalah terus
Apakah harus mengalah setiap hari

Sampai kapan harus begini
Sampai kapan harus mengalah
Sampai kapan harus menjadi nomer dua
Kapan kau bisa mengerti tentang semua ini

Hhhh....
Mungkin hanya angan...
Hanya bisa bersabar dan bersabar
Menunggu keajaiban indah agar lebih terjadi mulai sekarang


say good bye to my love

Mungkin....
Hanya waktu yang dapat
Membuat segala peristiwa yang terjadi
Menjadi lebih indah untuk dijalani

Mungkin....
Memang harus begini
Menghentikan waktu yang berdetak
Agar tidak terjadi penyesalan

Mungkin..
Memang harus memilih
Yang dimana pekenalan diakhiri perpisahan
Jatuh cinta diakhiri dengan putus asa

Mungkin...
Kau memang tak bisa ku raih
Takkan pernah bisa kumiliki
Takkan pernah bisa kudapatkan

Terlalu jauh...
Kau sangat jauh dari apa yang kubayangkan
Terlalu indah untuk didapatkan
Dan terlalu sulit untuk ku miliki

Maafkan aku...
Saya lelah untuk berusaha lagi
Sudah lelah untuk terus menunggu
Sudah tak mampu untuk meraihmu lagi

Percuma saja mengejarmu
Karena engkau selalu saja semakin menjauh
Percuma saja menunggumu
Karena engkau tak pernah hadir disini


a

gue mau milikin dia-,-

Hidup itu gak segampang yang di pikirin.Gak semudah yang di bayangin.Dan gak semulus sama apa yang di rencanakan.Gak seindah yang di bayangkan. Kurang lebih 15 tahun gue hidup.Gue ngerasain gimana seneng dan susah nya hidup.Udah banyak kenangan yang di dapet selama 15 tahun lebih.Gue pernah ngerasain seneng,dan gue bersyukur gue masih bisa ngerasain seneng :’) Dan…setelah gue di kasih seneng,seneng itu gitu aja cepet pergi.Gak ada jejak.Gak ada cara buat seneng itu balik ke gue
Gue seneng gue bisa punya mereka yang sayang sama gue.Gue seneng merka masih mau sayang sama gue.Gue hargain itu.Tapi justru gue yang sayang mati2 an ma orang itu,dia bener2 gak nge gubris gue.bener2 kayak gak nganggep gue ada,dan itu bener2 sakit.Dulu gue susah ngedapetin dia,susah bisa manggil dia ‘sayang’ tapi sekarang?Gitu aja semua ilang..tanpa alesan,dan gue pengen semua itu balik.Tapi ternyata udah gak bisa dan gak akan bisa.
Gue hargain semua keputusan dia buat ninggalin gue.Buat semua yang dia kasih ke gue.Gimanapun juga gue gak bisa maksa dia buat tetep sayang sama gue.Buat stay di sini sama gue.Gue gak bisa.Kalopun gue bisa,dia pasti gak mau.Gue sayang sama dia.Banget.Tapi gue gak bisa ngelakuin apa-apa.Gue gak ada cara buat ngedapetin dia lagi.Gue udah kehilangan usaha.
Dan ternyata buat ngedapetin dia itu sebenernya gak penting.Cuma buang-buang waktu.Gue sadarin itu.Tapi kenapa gue bisa tetep sayang sama dia?Kenapa gue masih aja sayang sama dia?Gue harusnya benci kan sama dia?Gue harusnya bisa kan maki-maki dia sekarang?Tapi apa?Gue gak ngelakuin itu.Gue gak bisaaaa.Rasanya pengen maki-maki lo pengen ngebunuh lo.Tapi di sini gak bisa,di hati gak bisa.Rasanya pengen ngebunuh pengen ya allah pengen robek-robeeek tapi tetep aja di sini ada yang ngganjel.Gak akan ngerubah semuanya.Gak akan bikin dia balik ke pelukan gue.
Gue butuh dia.Masih butuh banget.Entah itu buat motivasi,buat main bareng,buat share,buat curhat dan masih banyak lagi.Tapi ternyata itu Cuma sekedar harepan gue doang.Dia udah gak ada,dia udah hilang.Dia udah gak ada di samping gue.Dia kemana?Itu lho yang bikin nyess di hati.Itu yang di rasain gue sekarang.Biasanya kaya gini sekarang udah enggak.Gak terbiasa aja gitu sama perubahan yang sekarang.Rasanya aneh.Bukan sama semua yang di harepin
Semua gak akan ngerubah apa pun.Apa pun yang gue lakuin gak akan ngerubah semuanya.Nangis juga gak akan ngerubah apa-apa.Nangis gak bikin dia balik ke gue dan tanyain gue ‘kenapa’ dan itu bener-bener percuma.Gue tau posisi gue saat ini salah,gaseharusnya gue ngarepin dia yang udah punya pacar,tapi hati gue egois,hati gue bilang kalau dia sayang sama lo,dia mau lo kembali.Nangisin apa yang seharusnya gak gue tangisin.Kenapa gue harus nangis kalo sebenernya gue bisa gak nangisin ini semua.Gue kan kuat.Gue punya mereka yang sayang sama gue.Yang gue butuhin tuh temen,bukan lo.Oke…sok tegar.Tapi emang harus gitu biar bisa tegar beneran.
Sakit di sini gak bakalan ilang.Bakalan mbekas.Bakalan keinget.Rsanya nyeseeeeek banget :’(( Tapi lo gak tau.Lo gak ngerasain.Lo seneng2 di sana.Kenapa sih semua masalah dateng di saat gue kelas 10?Di saat gue seharusnya butuh mereka buat nge support gue?Di saat seharusnya gue butuh motivasi dari kalian.Di saat gue butuh perhatian kalian.Di saat seharusnya gue di jaga kalian buat tetep happy jangan ada masalah yang bakalan nge ganggu jalan pikiran buat berhasil di pengambilan jurusan.
Tapi gue gak ngerasain ituuu :’( gue ngerasain malah sebalik nya.Seakan-akan mereka sengaja ngebuang gue biar gue gak berhasil . pengen gue focus dan gak mikir pacar-pacaran atau pun mikirin dia.Tapi apa itu bakal ngerubah gue?Iya dia ngerubah gue..tapi ke arah yang salah.Dia bikin gue seakan-akan gue kayak gini itu salah dia.Dia yang udah nyakitin gue.Dia yang gak sayang sama gue.Dan sekarang di kepala gue Cuma penuh kata ‘jefri yang ngerubah gue kaya gini’
Gue rusak.Iya gue akuin itu bahkan ada yang bilang ‘Gak usah pacaran aja.Ntar kalo putus jadi rusak kaya Ikha’ hey.Di pikir di bilang kaya gitu gak sakit apa ya?Ngomong seenak jidat kaya gak ada salah.
Semua yang gue harepin.Semua yang gue rencanain.Semua yang udah gue siapin.Semua yang udah gue punya.Semua hal yang udah bikin gue seneng.Itu hancur Cuma gara2 dia pergi satu langkah dari gue.Dia gak akan pernah ngembaliin apa yang gue punya.Thanks banget udah bikin rusak,ancur.
Maaf kesan nya kasar.Maaf kesan nya kaya gak ngejaga hati lo banget.Tapi apa lo pikir keputusan lo buat udahan sama gue itu gak ngejaga hati gue banget ha?Lo gatau gimana stress nya gue pas kehilangan lo.Lo gak pernah tau kalo sekarang gue berubah 180 derajat.esyi yang lo kenal dulu bukan esyo yang sekarang.Lo pikir sekarang gue udah bisa lupa sama lo?Gak…gue gak lupa sama lo.gak bisa lupain lo.Maaf gue gatau lagi harus ngomong,kalau lo mau marah?silahkan,gue cuman kesel karna gabisa milikin lo:( Jaga hati mereka kaya gue ngejagain hati lo selama ini.
Bye,Jefri Marwan
With kiss,hug and poke

Thursday, July 29, 2010

kerajaan esmeral

Aku selalu berharap dan tak jarang jika aku terjatuh di tempat yang sama.

Terlihat bodoh, mungkin.

Tapi itu hanyalah sebuah klise belakang.

Kenyataan pahit menerima semua ini.

Kepergiannya membawa segelintir gelisah, tanpa kuketahui bagaimana cara mengatasinya.

Tercengkang oleh waktu, yang terus berputar.

Yang selalu meminta agar aku bangun dari tidurku yang lelap.

Tak pernah kuhiraukan, hiruk-pikuk nada mereka.

Yang secara tegas memberikan isyarat penting, untukku seorang.

“Carilah dan temukan sosok baru dalam diri orang lain.”

Begitulah, kata-kata yang masih terniang jelas di kepalaku, tepat di ingatanku.

Awal yang indah tak selamanya berakhir dengan indah.

Itulah yang aku alami.

Pahit yang kurasakan.

Desakkan suara tinggi mengintaiku, entah darimana berasal.

Api membara di sekujur tubuhku.

Rasa apakah ini ?.

Apakah namanya ? dan bagaimana bisa dia merasuki tubuhku, tepat di hatiku.

Sasaran yang empuk, sebagai mangsa.

Bila bukan cinta, mengapa aku tak merasakan apa-apa ?.

Hanya kehampaan yang aku rasakan.

Mengapa setengah hatiku menyimpan dirimu ?

Jauh di dalam lubuk hatiku bertanya.

Bila bukan sayang.

Mengapa aku ikhlas jika nantinya dia membuka lembaran lama bersama dia ?.

Tak tahu apa yang terjadi ke depan.

Mengapa hari-hariku tak lengkap tanpa kata-kata darimu ?

Bila bukan suka.

Mengapa mataku selalu mencari kemana bayangmu pergi dan telingaku mencari suaramu ?

Lalu kunamakan apa perasaan ini ?

Kau ada dimana-mana bahkan di hatiku, yeah tentu.

Tak mengenal dimensi, ruang ataupun waktu.

Kau ada dimana-mana, kecuali di hadapanku.

Jika benar dia akan meninggalkanku, menyisakan luka yang akan selalu membekas.

Mengingatkan memori-memoriku tentangnya.

Jika benar dia akan berhenti mencintaiku.

Membuang rasa yang ia miliki untukku, sejauh-jauhnya sampai-sampai hanya tuhanlah yang tahu tempat ia merahasiakan tempatnya.

Jika benar dia akan melupakanku, kenangan lama kita berdua dan semuanya.

Mungkin aku takkan menghindarkannya.

“Ya” , ucapku.

Aku telah tersadar dalam tidurku yang panjang.

Bahwa tak selamanya “kebahagiaan” menyertai hidupku.

Semuanya akan mengelilingiku, sedetik nanti mungkin aku akan mendapatkan kenyataan pahit.

Yang akan menggerogoti sebagian sel-sel di dalam tubuhku.

Namun, sedetik kemudiaan, kebahagiaan akan muncul.

Membawaku ke tempat yang indah dan nan megah.

Melebihi apapun dari dalam dunia ini.

Tak ada hotel mewah, berbintang lima, apartemen mewah, ataupun rumah minimalis yang menggiurkan.

Ini beda dari biasanya.

Kebahagiaan akan menghantarkanku ke tempat yang sesungguhnya.

Istana ataupun kastil.

Dia sebagai raja.

Dan aku sebagai ratu.

Kita berdua saling melengkapi, itu memang benar.

Pasangan kekasih saling melengkapi satu sama lain, dua sisi yang berbeda.

Bagaikan magnet, yang memliki kutub postif dan negative.

Dia yang memimpin kerajaan ini, dia adalah seorang penguasa yang bijaksana.

Dan menjadi andalan bagi semua penduduknya, tak terkecuali diriku.

Bangga melihatnya seperti ini, tak seperti dulu.

Tak ada lagi sosok yang akan menyakitiku lagi.

Tak ada lagi sosok yang akan membuatku menangis sepanjang malam.

Dan tak ada lagi sosok yang membuatku jatuh ke dalam lubang yang dalam.

Yang ada hanyalah, pasangan jiwaku.

Yang akan menemaniku sampai kapanpun.

Aku selalu berdoa bahwa tuhan akan memberikan sedikit kekuasannya untukku.

Untuk mengabulkan permohonanku sampai akhir hayatku.

“Bahagiakanlah aku, pasanganku dan seluruh orang yang aku sayangi, entah mereka sekarang berada dimana, di jangkauan dimensi yang masih sama sepertiku atau tidak, yang jelas aku ingin kebahagiaan selalu menyertai kami, dan jangan biarkan tetesan airmata ini mengalir seperti air yang selalu bergerak dengan leluasanya di laut yang hempas itu”.

Pertanyaan yang selalu mencegat hatiku.

Pertanyaan yang selalu menghantuiku, berpuluh-puluh tahun.

Pertanyaan yang selalu terniang di dalam otakku.

Pertanyaan yang selalu membuat energy di dalam tubuhku habis.

Pertanyaan yang selalu membuatku tersipu malu jika mengatakannya.

Pertanyaan yang selalu berjalan mundur-maju untuk menunggu jawabanku.

Dan pertanyaan itu akan segera terjawab.

“Siapakah raja itu ? Dimanakah dia berada ?”.

Jika dapat aku memutar waktu.

Berjalan lenggak-lenggok melihat sosokku nanti.

Di masa depan, masa sebagai penentu hidupku.

Melihat siapa pasanganku dan bagaimana kerajaanku nantinya.

Tapi jika aku bisa melihat masa depan dan mengubah segalanya.

Dengan kedua tanganku.

Kedua kakiku yang indah.

Dua puluh jemari yang selalu setia berada di tempatnya.

Sepasang mata yang bahagia karena dapat melihat sosok pasangan pemiliknya.

Sepasang telinga yang bisa mendengar nada indah yang terlantun dari bibirnya yang halus.

Hidung, yang bisa menghirup aroma tubuhnya, wangi melebihi parfum apapun yang tercipta dalam dunia ini.

Dan bibir yang nantinya bisa merasakan kecupan hangat darinya, yang akan merasakan kebahagiaan, lebih dari yang lain.

Mungkin, pertanyaan itu takkan pernah hidup.

Takkan pernah berhilir mudik di dalam tubuhku.

Hanya pertanyaan itulah yang aku nantikan jawabannya.

Yang hanya bisa di ungkapkan oleh waktu.

“Siapakah gerangan dia ? yang nantinya menjadi pasanganku dan memimpin sebuah kerajaan ?”

Kerajaan yang sudah kuberi nama tanpa seorang pemimpin.

“Kerajaan Esmeral”

Entah bagaimana nama itu dapat terbesit di dalam pikiranku.

Penantianlah yang akan menjawabnya.

Waktu, penantian, pertemukanlah aku dengan raja Esmeral J

***

Siapa yang tak ingin menjadi seorang ratu ?

Di singgasana yang megah.

Berbalut baja, berlapis emas.

Begitupun juga aku, ratu Emly.

Tak ada yang bisa melawan, jika yang berkuasa bertindak.

Sama sepertiku, ketika dicalonkan menjadi sang ratu.

Menggantikan posisi ratu Lory.

Saat anak sulungnya mengincarku.

Menjadikan aku sebagai buronan istana.

Menjadikan detik-detik hidupku sebagai akhir.

Tak ada yang terlewatkan.

Kebahagiaan yang terampas.

Kesedihan berlarut.

Kesengsaraan menepisnya.

Kehancuran mengakhiri semuanya, lengkap sudah.

Saat Maura mengambil harta yang paling berharga di hidupku.

Tak dapat di ukur oleh apapun.

Tak dapat dibeli oleh siapapun, karena aku takkan rela.

Tak bisa di lihat dari satu sisi.

Dia.

Pengawalku, sahabat karibku tepatnya.

Pralen, yang selalu menyandungkan irama merdu.

Menghapus titik air yang mengalir menuju pipiku.

Semua aura pancarnya yang lembut selalu hangatkan duniaku.

Ya. Duniaku yang begitu berwarna.

Kini dialah harta berharga satu-satunya yang aku punya.

Harta yang tak bisa dibeli dengan apapun.

Agrumen yang dia berikan untukku, selalu aku pelajari.

Sosok lelaki yang selalu mengayunkanku ke udara.

Yang mengajariku cara berkuda.

Yang memberikan kebahagiaannya demiku.

Dapatkah aku mengukur perubahan ini ?

Mengukur setiap inci perbedaan

Membandingakn skala perubahan.

Haruskah itu semua aku lakukan ?

Saat dia menjulukiku dengan bangau bodoh.

Mungkin pikirankulah yang mengungkapkannya.

Bangau yang Nampak bodoh ketika bersamanya.

Bangau yang tampak kerdil saat di sampingnya.

Ya. Tanpa sadar dia mengatakan itu kepadaku.

Bagaikan sinar mentari yang menyilaukan retinaku.

Bagaikan ombak yang bersenandung di saat pasang.

Bagaikan angin yang mengibas-ngibaskan helaian rambutku.

Bagaikan alunan melodi yang menghanyutkan.

Itu dia. Perasaanku saat disampingnya.

Dan sekarang, dia menjadi pasangan Maura.

Dibalik kebahagiaanku menjadi ratu.

Tersimpan sebuah kepedihan.

Kehilangan belahan jiwaku.

Yang mungkin, memerlukan waktu panjang untuk menggapainya kembali.

Entah mantra apa yang digunakan Maura.

Tak ada gairah yang ditonjolkan Pralen saat bersama pasangannya.

Tak ada kebahagiaan.

Dia tidak bisa bersandiwara, ataupun berbohong.

Terhadapku.

Aku mengenalnya melebihi siapapun.

Sulit untuk menyadari bahwa sorot matanya tak menunjukan kebahagiaan.

Yang ada hanyalah, keterpaksaan.

Saat aku diangkat menjadi ratu.

Disaat itu pula, aku mengalami kesiksaan batin.

Tak terbendung lagi sakitnya.

Tak ada satu orangpun yang mengetahui keadaanku.

Sandiwaralah yang berperan besar dalam ini semua.

Aku, Pralen dan Maura.

Lantunan melodi indah tak mampu mengontrol emosiku.

“Jangan menangis, aku tahu kau sangat kuat.”

Bisikan itu, dia membisiku.

Saat memberiku senyuman, dia mengucapkan sebuah kata.

“Kuat”

Untukmu, aku akan kuat, Pralen J

***

Ingatan ini.

Ingatan yang menuju ke masa lalu.

Begitulah pikiranku menyebutnya.

Tak perduli dengan waktu yang selalu berputar.

Tak perduli dengan jarum jam yang selalu bergerak.

Tak perduli dengan musim yang silih berganti.

Tak perduli dengan singgungan mereka.

Caci maki dari mereka kuhiraukan.

Hujatan yang bertubi-tubi menjatuhkanku, kutebas dengan pisau.

Seharusnya aku tak perlu merasa takut.

Aku tak perlu merasa kehilangan.

Bagaimanapun, sekarang aku adalah seorang ratu.

Ratu yang memimpin kerajaan ini.

Aku takkan bisa lagi meraih hatinya, Pralen.

Kubuaang pikiran itu jauh-jauh.

Kecaman yang dilontarkan ingatanku.

Kemungkinan besar, ketidaksukaannya dengan tingkahku.

Ingatan tak ingin membiarkanku bersedih.

Aku bisa menyadarinya.

Siapa yang bersedia memilih kehidupan penuh konflik dan kesedihan ?

Siapa yang sanggup memimpin kerajaan yang megah ini dengan seorang diri ?

Bagaimana bisa rasa percaya dibeli ?

Seluruh uang di dunia ini tak cukup membelinya.

Uang memang tak pernah bisa menjadi suatu tindak ukuran.

Rasa percaya dan uang ada di dimensi yang sama sekali lain.

Mendadak sesuatu menyusupi hampaku.

Rasa sedih.

Masa gemilang itu datang, sekejap dan tak lebih dari sebuah drama besar.

Sebuah drama queen.

Ludahku terasa memahit.

Baru kali ini aku merasa prihatin dengan diriku sendiri.

Kesendiriaan melandaku.

Kalau aku bisa, ingin aku mengirim kembang tanda dukacita.

Tak punya rasa percaya, tak ada kebanggan.

Hampa.

Aku merenungi kesendiriaanku.

Bagaimana hampa bisa menyakitkan ?

Hampa harusnya berarti tidak apa-apa.

Tidak ada apa-apa berarti tidak ada masalah.

Termasuk rasa sakit.

Keheningan seakan memiliki jantung.

Denyutnya terasa satu-satu.

Membawa apa yang tak terucap.

Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir.

Sampai akhirnya berlabuh di hati.

Ingatan ini begitu berharga.

Ketika kami berjalan berdua.

Melintasi perbukitan.

Menjelajahi lorong bawah tanah.

Semuanya kami lalui.

Dengan berdua dengannya, aku melupakan kasta antara kami.

Dia pengawalku di kehidupan nyata, tapi tak begitu denganku.

Di hatiku, di duniaku, dialah pasangan jiwaku.

Lebih dari seorang pengawal, walaupun dikatakan pengawal juga.

Dia adalah pengawal hatiku.

Penjaga hatiku yang setia.

Begitulah pengibaratanku untuknya.

Pralen, si penjaga hatiku yang damai berada di tempatnya J

***

Bisakah aku mengukur perasaanku dengan Pralen ?

Adakah alat untuk mengukurnya ?

Kesalahan demi kesalahan aku lakukan.

Tanpa tahu dimana celah kebenaran berada.

Kesakitan, kepedihan, tak perlu dihitung kembali.

Berapa banyak airmata yang aku jatuhkan ?

Bearap banyak manusia yang aku sakiti ?

Demi mementingakn perasaanku, aku membuat mereka terluka.

Terluka karena keputusanku, keegoisanku.

Bagaimana cara menghapus ego dari diriku ?

Haruskah aku membongkar tubuhku dan menemukan letak egoku ?

Lalu aku meminta mereka untuk membuangnya, dan merekatkan kembali tubuhku.

Begitukah seharusnya ?

Hanya karena aku kehilangan teman bicara.

Aku melukai perasaan mereka.

Tak ada yang lebih baik dalam kondisi seperti ini.

Bagaikan berdiri di tengah api yang berkobar.

Berjalan di lautan api yang tajam.

Meringis kesakitan tanpa seseorang yang mengetahuinya.

Peramalpun tak bisa menebak kondisiku.

Tak ada yang tahu bagaimana aku bertindak.

Bagaimana aku menghentakkan kakiku ke singgasana.

Tak ada yang bisa menyadari kepedihan yang tengah aku rasakan.

Walau tak pintar berbohong.

Tapi aku pintar menyembunyikan kebenaran.

Begitulah aku berkerja, selalu begitu.

Tak perduli siapa yang aku tipu, aku terus melanjutkan caraku.

Pantaskah aku menjadi seorang ratu ?

Setelah kebinasaan aku lakukan.

Pantaskah ?

Atau aku lebih pantas menjadi dayang-dayang istana ?

Haruskah aku berubah seperti itu ?

Demi membalas perasaanku yang menjanggal.

Menangispun tak ada gunanya.

Meringispun juga tak berguna sekarang ini.

Frontal memang.

Kondisiku saat ini tak bisa dijabarkan dengan apapun.

Berlari sekencang-kencangnya.

Meninggalkan istana ini, ke luar dari negeri ini.

Ingin sekali aku melakukannya.

Mencoba menghilang.

Seperti di telan dimensi.

Dapatkah itu terjadi ?

Bagaimana seorang peramal kerajaan tak bisa menggambarkan kehidupanku di masa depan ?

Bagaimana bisa begitu ?

Tak bisa aku mengetahui masa depanku, sedangkan ratu yang lain ?

Mereka semua bisa, terkecuali aku.

Ilham apa yang tuhan berikan untukku ?

Aku tak bisa melakukan apapun.

Aku seorang ratu yang lemah.

Tak berdaya dan mudah putus asa.

Bukan cerminan dari seorang ratu.

Tapi aku bersyukur, karena aku tak picik seperti Maura.

Merebut Pralen dariku.

Dustaku jika aku tak merasa kehilangan.

Kebohongan macam apa ini ?

Sebegitu mudahkah bagi Pralen ?

Kepalaku pening, tak bisa merasakan apa-apa.

Lantas jika aku bersedih seperti ini, bagaimana dnegan kerajaanku ?

Akankah kerajaan yang aku pimpin hancur melebur ?

Saat aku mencari seorang pemimpin, disaat itu juga hantaman ombak datang.

Pangeran negeri seberang meminangku.

Menginginkanku menjadi permaisurinya.

Tak ada satu pangeranpun yang tak tampan.

Begitu juga dengan pangeran Mayer.

Sekali melirik matanya, aku dapat terjatuh hampa.

Sinar yang terpancar dari matanya.

Membuatku merasakan sesuatu sensasi.

Entah bagaimana aku bisa merasakannya.

Tapi, aku tak bisa menerima pinangannya itu.

Karena hatiku tak memilihnya.

Hatiku memilih Pralen, dan sebaliknya hatiku dipilih Pralen.

Tak ada yang bisa membohongi perasaan.

Termasuk aku.

Termasuk jiwaku.

***

Kepingan hati ini tak bisa disatukan.

Satu kepingan itu telah menghilang.

Entah sekarang berada dimana.

Bagaikan sebuah puzzle.

Yang tak bisa tersusun jika kepingan yang satu tak ada.

Seperti hatiku kali ini.

Tak dapat disusun kembali.

Miris sekali bukan ?