salah kalau gue harus nangis dan mengharapkannya dia
maaf karena gue udah nyusahin semua orang
terutama dia
bodoh karena berharap akan sesuatu yang tak pasti
aku khilaf karena sudah melakukan berbagai macam kesalahan yang mungkin membuat dia ilfeel with me
hari ini aku bersedia untuk mengatakan apa yang sesungguhnya yang aku rasa
aku tak perduli mereka berkata apa
aku hanya ingin mengungkapkan semuanya
iya semuanya
mungkin ini aib bagiku
tapi ini kenyataan
aku rela , benar-benar rela dia pergi
bohong ,aku gabisa membuat semua orang percaya kalau aku rela
mungkin hanya luka yang dia rasa jika kita bersama
dia bilang "jalan kita berbeda"
dan dia bilang dia tak ingin kembali
sungguh sedih mendengarnya
tapi apa boleh buat ?
nasi sudah menjadi bubur
tak akan ada lagi kesempatam kedua buat manusia bodoh sepertiku
semua berjalan dengan baik-baik saja
tapi, mengapamasih ada ganjalan di hati ini ?
aku tak bisa melihat mereka berdua
aku tau mereka menghargai perasaan aku
tapi aku bingung
dia bilang dia mau mensupport aku
tapi kenyataannya ?
diluar dugaan , dia mengacuhkanku
jauh jauh sangat jauh dirinya kini
bayangannya yang nyata tak dapat kuraih dengan tanganku
aku hanya bisa berharap
aku hanya bisa bersabar
aku hanya bisa berdoa
aku hanya bisa belajar dengan kesalahan yang pernah ku perbuat
aku berharap suatu saat nanti , dia bisa menjadi milikku lagi
huaaaa


two months ago, there was a boy
He was bright like a star in the sky,
he gave me strength, gave me hopes
we had a promise to be, ALWAYS TOGETHER
But then he went away
far,far away, without a trace
i've been waiting for him everyday
dreaming of him everynight
picturing him face
he is so fine and all that, but that dont impress me
he said he'd come back but he never came

Kalau kamu menemukan hal yang ngga beres, sebaiknya kamu cari tahu dulu latar belakangnya. Jangan terburu mencari kambing hitam dan memarahi pihak yang belum tentu bersalah. Kalau semua sudah terlanjur kamu lakukan dan yang kamu salahkan ngga tau apa-apa, pasti ngga enak kan?!