Hari-hari akan menjadi lebih panjang dan mungkin dapat mencapai 25 jam sehari dimasa datang, dikarenakan pelambatan rotasi bumi. Menurut para ilmuwan, alasan untuk itu adalah dikarenakan bulan.
bagi orang awam, dibelahan bumi bagian utara, hari terasa lebih panjang dimusim panas dibanding dimusim dingin. tetapi para geoscientist mendapatkan bahwa hari-hari akan menjadi lebih panjang tidak hanya dimusim semi.
Alasannya adalah bulan. Gravitasinya membuat gelombang permanen di osean dan kedalaman bumi. jadi, planet kita seakan bergoncang, demikian koran jerman Suddeutsche Zeitung menulis.
Bumi menyerupai pemain skat yang berputar. Untuk memperlambat putaran pemain skat membaringkan tangannya. itulah sebabnya dimasa depan akan menjadi 25 jam dalam sehari. seorang astronom Inggris telah mengusahakan untuk membuktikan bahwa rotasi bumi telah melambat semenjak tahun 700 sebelum masehi.
Ilmuwan tersebut meneliti lukisan dari tanah dan tulisan-tulisan sejarah lain yang mengandung informasi tentang gerhana bulan dan matahari. dia memakai informasi tersebut untuk menghitung garis edar bumi.
ketika zaman prasejarah, “proto-animal” menghuni bumi 530 juta tahun yang lalu, satu hari adalah 21 jam. Pada Zaman Dinosaurus yang hidup 100 juta tahun yang lalu, berubah menjadi 23 jam sehari.
semua ini bisa dijelaskan melalui endapan koral yang mengandung semen. Koral menjadi tanda penanggalan dan setiap tahun membentuk endapan baru dengan ketebalan yang bervariasi tergantung dari musim.
0 comments:
Post a Comment