menurutmu,
seberapa penting orang yang disayang itu?
seberapa penting orang yang dicintai itu?
seberapa pantas orang yang ditunggu itu?
dan seberapa indah orang itu untuk dikenang?
dan bila kalian jadian
apa saja yang kamu pikirkan?
apa saja yang kamu inginkan?
apa saja yang kamu nantikan?
bukankah....
kau ingin dia melihatmu saja
mengucapkan nama mu saja
memikirkan dirimu saja
dan menyukai dirimu saja
lalu,
bukankah kau ingin dia ada untukmu saja
kau ingin dia menantikanmu saja
kau ingin dia bersamamu saja bukan?
tapi...
bagaimana bila hal itu tak terjadi?
bagaimana bila ia melupakamu?
bagaimana bila semuanya harus berakhir?
haruskah mengejarnya?
haruskah menantinya?
haruskah memaksanya,
agar ia kembali disini bersamamu?
lalu, bagaimana bila ia tidak kembali?
bagaimana bila ia bersama orang lain
haruskah aku menangis
haruskah aku merelakannya
aku sayang padanya
aku suka padanya
dan..
rasa ini nyata dan tulus
aku menantinya karena aku menyukainya
aku melindunginya karena dia berharga
aku memperhatikannya karena aku menyayanginya
dan aku akan merelakannya karena aku sangat mencintainya
mungkin dia tak akan ada disini lagi
mungkin dia tidak mencintaiku
namun aku menyayanginya
sekarang, besok, nanti, dan seterusnya
dan dia akan kujadikan kenangan terindah dalam hidupku ini
Cinta itu nggak butuh alasan
Bila cinta membutuhkan alasan
Saat alasan itu hilang tanpa jejak
Maka cinta itu juga akan menghilang
Dan ketika hembusan cahaya tergapai
Mulai terhampar sebuah kenyataan
Penat itu kembali datang memenuhi pikiran
Pikiran yang berisi,
AKU DAN KAMU TAK MUNGKIN BISA BERSAMA
Saat serpihan kenangan buruk itu datang
Kenapa waktu terasa berhenti
Kenapa bumi seperti enggan berputar
Kenapa hanya ada dia disetiap pikiranku
Ingin sekali melupakannya
Tapi mengapa tak bisa
Mengapa tak sanggup
Apa ini pertanda, bahwa aku menyayanginya
Begitu susah melupakanmu
Apalagi ketika kita bersama
Entah mengapa aku merasa
Aku tidak sendiri
Karena ada kamu didekatku
Karena ada kamu yang menemaniku
Walaupun hanya sebagai sahabat
Namun aku sangat bahagia sekali
Aku berdoa
Semoga tetap begini
Semoga kau tetap berada didekatku
Karena hanya kamulah, yang membuat semua menjadi indah untuk dijalani
sebuah kenangan yang terindah
Kenangan,
Haruskah ada kenangan disetiap perkenalan
Haruskan ada kenangan disetiap peristiwa
Haruskan ada kenangan disetiap kehidupan
Apakah itu harus kenangan yang indah?
Apakah itu harus kenangan yang menyedihkan?
Lalu bagaimana denganku
Apakah ada kenangan yang tersimpan dalam diriku
Ya, ada dan diitu patut untuk dikenang
Karena lebih baik dikenangan daripada melupakan
Karena melupakan adalah hal yang menyakitkan
Karena lebih mudah dikenang daripada dilupakan
Adakah kenangan pada dirimu mengenai suatu hal
Adakah sesuatu memory yang tersimpan
Lalu, bagaimana cara kau mengenangnya?
Dikenang untuk diingat
Atau dikenang untuku dilupakan
Bila ada seseorang yang kau tunggu
Pati dia adalah orang yang kau sayangi
Pasti dia adalah orang yang kau cintai
Pasti dia adalah orang yang kau jaga
Saat bersamanya,
Waktu terasa berputar begitu cepat
Ingin ku hentikan waktu agar berhenti sejenak
Agar aku bisa bersamanya lebih lama lagi
No one could love you more than i do
I could love you even better
Tapi,
Bagaimana bila orang yang disayangi itu menjauh?
Bagaimana bila orang yang dijaga itu menolak?
Bagaimana bila orang yang dicintai itu menghilang?
Lalu, akankah semua kembali?
Akankah dia berada disini kembali
Menemani hari hari yang pernah terlewatkan tanpanya
Atau, harus aku lenyapkan rasa ini..
Ya, aku tahu..
Kau tak pernah menganggap aku ada
Kau tak pernah melihat kearahku
Tolong, sekali saja... lihatlah kesini
Disinilah tempat dimana aku merindukanmu
Tapi bila ia tidak kembali
Haruskah aku merelakannya
Haruskah aku menangisinya
Haruskah aku melepaskannya
Ah tidak...
Asal dia bahagia, aku juga bahagia
Melihatnya tertawa, itu sudah menjadi kado terindah untukku
Melihat tersenyum, itu sudah menjadi kekuatan untukku
Dan biarkan
Biarkan aku menyimpan kenangan tentangnya
Menyimpan didalam ukiran kata kata puisi ini
Dan akan ku simpan kenangan itu, selamanya
Kalau disuruh milih ngungkapin atau melenyapkan, aku lebih suka ngungkapin perasaan aku ke kamu, kalau gak terbalas, baru aku lenyapkan perasaan ini
kalau disuruh milih BERSABAR atau MENYERAH, aku akan milih sabar, tapi setelah sekian lama aku ingin menyerah saja
kalau disuruh milih MENDEKATI atau MENJAUHI, aku akan milih menjauhi, soalnya aku takut kalau aku mendekati kamu, kamu malah keganggu
kalau disuruh milih MENGENANG atau MELUPAKAN, aku akan memilih melupakan. Karena banyak kenangan yang pahit
kalau disuruh milih CINTA atau Benci, aku gak akan milih keduanya, karena aku akan milih sayang
kalau disuruh milih BERKORBAN atau DIKORBANKAN, aku akan milih berkorbn. Karena aku sayang kamu
kalau disuruh milih MATI atau HIDUP demi kamu, aku akan milih mati, soalnya kalau kamu mati, aku pasti gak kuat dan akhirnya mati juga
kalau sekarang aku ketemu kamu, aku lebih milih menghindar trus ngeliatin kamu dari jauh karena kutahu smua sudah berakhir.
Kalau orang yg kita sukai menghilang, haruskah kita menghilang bersamanya?
Ketika orng yg di puja itu melakukan hal tdk baik, haruskah kita meninggalkannya?
Kalau someone sdh tdk dpt di gapai, haruskah kta melepaskannya?
Kalau dia tlah menjauh, haruskah kita menyerah?
Dan, kalau dia sdh tdk pduli dngan kita, haruskah kita melupakannya?
why must you ?
Apa kabar hatiku hari ini
Apakah masih sama seperti kemarin
Apakah masih sejernih kemarin
Apakah masih senang seperi kemarin
Ah...
Nampaknya tidak
Ada sesuatu yang terselip
Sesuatu bagaikan serpihan kaca yang sangat menyakitkan
Sakit....
Itulah kata pertama yang terucap
Sesak...
Itulah perasaan pertama yang kurasakan
Ada apa ini?
Mengapa begini...
Mengapa nampaknya ada seseorang
Seseorang yang telah terlupakan
Siapakah dia...
Kenapa dia mampu membuatku merasakan begini
Seberapa penting dia didalam hatiku
Apakah dia orang yang kusukai
Hm, nampaknya tidak
Dia bukan orang yang kusukai
Tapi dia orang yang berarti
Yang tanpa kusadari dia telah mengisi ruang ini
Lalu, sekarang aku harus bagaimana
Ia telah menyakiti perasaan ku
Meruntuhkan segala pertahanan untuk mempertahankan hati ini
Menghancurkan harapan yang pernah ada dalam hidupku
Haruskah aku membencinya
Haruskah aku melupakannya
Tapi, aku tidak bisa
Entah mengapa hal itu bisa terjadi
Dan hanya ini yang bisa kukatakan
hmmmm
Karena telah membuat gue
Merasa bahagia, senang, sedih dan juga kesal
Sekuat apa engkau berlari
Pasti pernah terjatuh juga
Setinggi apa engkau mendaki
Pasti pernah tergelincir juga
Sebisa apa engkau berusaha
Pasti pernah mengalami kegagalan
Dan, selama apa engkau menanti
Pasti pernah ingin menyerah
Bersabar...
Apakah kata itu yang harus selalu ada
Apakah hanya itu yang dapat kulakukan
Dan sampai kapan kata itu digunakan
Lelah..
Ya, kata ini merupakan kata yang pantas
Kata yang lebih bermakna sekarang
Kata yang mampu mewakili perasaanku
Cape, lelah, putus asa, kesal
Kata itu jauh lebih pantas untuk kugunakan
Cape ngalah terus
Apakah harus mengalah setiap hari
Sampai kapan harus begini
Sampai kapan harus mengalah
Sampai kapan harus menjadi nomer dua
Kapan kau bisa mengerti tentang semua ini
Hhhh....
Mungkin hanya angan...
Hanya bisa bersabar dan bersabar
Menunggu keajaiban indah agar lebih terjadi mulai sekarang
say good bye to my love
Mungkin....
Hanya waktu yang dapat
Membuat segala peristiwa yang terjadi
Menjadi lebih indah untuk dijalani
Mungkin....
Memang harus begini
Menghentikan waktu yang berdetak
Agar tidak terjadi penyesalan
Mungkin..
Memang harus memilih
Yang dimana pekenalan diakhiri perpisahan
Jatuh cinta diakhiri dengan putus asa
Mungkin...
Kau memang tak bisa ku raih
Takkan pernah bisa kumiliki
Takkan pernah bisa kudapatkan
Terlalu jauh...
Kau sangat jauh dari apa yang kubayangkan
Terlalu indah untuk didapatkan
Dan terlalu sulit untuk ku miliki
Maafkan aku...
Saya lelah untuk berusaha lagi
Sudah lelah untuk terus menunggu
Sudah tak mampu untuk meraihmu lagi
Percuma saja mengejarmu
Karena engkau selalu saja semakin menjauh
Percuma saja menunggumu
Karena engkau tak pernah hadir disini
a
Saturday, October 30, 2010
gue mau milikin dia-,-
Hidup itu gak segampang yang di pikirin.Gak semudah yang di bayangin.Dan gak semulus sama apa yang di rencanakan.Gak seindah yang di bayangkan. Kurang lebih 15 tahun gue hidup.Gue ngerasain gimana seneng dan susah nya hidup.Udah banyak kenangan yang di dapet selama 15 tahun lebih.Gue pernah ngerasain seneng,dan gue bersyukur gue masih bisa ngerasain seneng :’) Dan…setelah gue di kasih seneng,seneng itu gitu aja cepet pergi.Gak ada jejak.Gak ada cara buat seneng itu balik ke gue
Gue seneng gue bisa punya mereka yang sayang sama gue.Gue seneng merka masih mau sayang sama gue.Gue hargain itu.Tapi justru gue yang sayang mati2 an ma orang itu,dia bener2 gak nge gubris gue.bener2 kayak gak nganggep gue ada,dan itu bener2 sakit.Dulu gue susah ngedapetin dia,susah bisa manggil dia ‘sayang’ tapi sekarang?Gitu aja semua ilang..tanpa alesan,dan gue pengen semua itu balik.Tapi ternyata udah gak bisa dan gak akan bisa.
Gue hargain semua keputusan dia buat ninggalin gue.Buat semua yang dia kasih ke gue.Gimanapun juga gue gak bisa maksa dia buat tetep sayang sama gue.Buat stay di sini sama gue.Gue gak bisa.Kalopun gue bisa,dia pasti gak mau.Gue sayang sama dia.Banget.Tapi gue gak bisa ngelakuin apa-apa.Gue gak ada cara buat ngedapetin dia lagi.Gue udah kehilangan usaha.
Dan ternyata buat ngedapetin dia itu sebenernya gak penting.Cuma buang-buang waktu.Gue sadarin itu.Tapi kenapa gue bisa tetep sayang sama dia?Kenapa gue masih aja sayang sama dia?Gue harusnya benci kan sama dia?Gue harusnya bisa kan maki-maki dia sekarang?Tapi apa?Gue gak ngelakuin itu.Gue gak bisaaaa.Rasanya pengen maki-maki lo pengen ngebunuh lo.Tapi di sini gak bisa,di hati gak bisa.Rasanya pengen ngebunuh pengen ya allah pengen robek-robeeek tapi tetep aja di sini ada yang ngganjel.Gak akan ngerubah semuanya.Gak akan bikin dia balik ke pelukan gue.
Gue butuh dia.Masih butuh banget.Entah itu buat motivasi,buat main bareng,buat share,buat curhat dan masih banyak lagi.Tapi ternyata itu Cuma sekedar harepan gue doang.Dia udah gak ada,dia udah hilang.Dia udah gak ada di samping gue.Dia kemana?Itu lho yang bikin nyess di hati.Itu yang di rasain gue sekarang.Biasanya kaya gini sekarang udah enggak.Gak terbiasa aja gitu sama perubahan yang sekarang.Rasanya aneh.Bukan sama semua yang di harepin
Semua gak akan ngerubah apa pun.Apa pun yang gue lakuin gak akan ngerubah semuanya.Nangis juga gak akan ngerubah apa-apa.Nangis gak bikin dia balik ke gue dan tanyain gue ‘kenapa’ dan itu bener-bener percuma.Gue tau posisi gue saat ini salah,gaseharusnya gue ngarepin dia yang udah punya pacar,tapi hati gue egois,hati gue bilang kalau dia sayang sama lo,dia mau lo kembali.Nangisin apa yang seharusnya gak gue tangisin.Kenapa gue harus nangis kalo sebenernya gue bisa gak nangisin ini semua.Gue kan kuat.Gue punya mereka yang sayang sama gue.Yang gue butuhin tuh temen,bukan lo.Oke…sok tegar.Tapi emang harus gitu biar bisa tegar beneran.
Sakit di sini gak bakalan ilang.Bakalan mbekas.Bakalan keinget.Rsanya nyeseeeeek banget :’(( Tapi lo gak tau.Lo gak ngerasain.Lo seneng2 di sana.Kenapa sih semua masalah dateng di saat gue kelas 10?Di saat gue seharusnya butuh mereka buat nge support gue?Di saat seharusnya gue butuh motivasi dari kalian.Di saat gue butuh perhatian kalian.Di saat seharusnya gue di jaga kalian buat tetep happy jangan ada masalah yang bakalan nge ganggu jalan pikiran buat berhasil di pengambilan jurusan.
Tapi gue gak ngerasain ituuu :’( gue ngerasain malah sebalik nya.Seakan-akan mereka sengaja ngebuang gue biar gue gak berhasil . pengen gue focus dan gak mikir pacar-pacaran atau pun mikirin dia.Tapi apa itu bakal ngerubah gue?Iya dia ngerubah gue..tapi ke arah yang salah.Dia bikin gue seakan-akan gue kayak gini itu salah dia.Dia yang udah nyakitin gue.Dia yang gak sayang sama gue.Dan sekarang di kepala gue Cuma penuh kata ‘jefri yang ngerubah gue kaya gini’
Gue rusak.Iya gue akuin itu bahkan ada yang bilang ‘Gak usah pacaran aja.Ntar kalo putus jadi rusak kaya Ikha’ hey.Di pikir di bilang kaya gitu gak sakit apa ya?Ngomong seenak jidat kaya gak ada salah.
Semua yang gue harepin.Semua yang gue rencanain.Semua yang udah gue siapin.Semua yang udah gue punya.Semua hal yang udah bikin gue seneng.Itu hancur Cuma gara2 dia pergi satu langkah dari gue.Dia gak akan pernah ngembaliin apa yang gue punya.Thanks banget udah bikin rusak,ancur.
Maaf kesan nya kasar.Maaf kesan nya kaya gak ngejaga hati lo banget.Tapi apa lo pikir keputusan lo buat udahan sama gue itu gak ngejaga hati gue banget ha?Lo gatau gimana stress nya gue pas kehilangan lo.Lo gak pernah tau kalo sekarang gue berubah 180 derajat.esyi yang lo kenal dulu bukan esyo yang sekarang.Lo pikir sekarang gue udah bisa lupa sama lo?Gak…gue gak lupa sama lo.gak bisa lupain lo.Maaf gue gatau lagi harus ngomong,kalau lo mau marah?silahkan,gue cuman kesel karna gabisa milikin lo:( Jaga hati mereka kaya gue ngejagain hati lo selama ini.
Bye,Jefri Marwan
With kiss,hug and poke
Gue seneng gue bisa punya mereka yang sayang sama gue.Gue seneng merka masih mau sayang sama gue.Gue hargain itu.Tapi justru gue yang sayang mati2 an ma orang itu,dia bener2 gak nge gubris gue.bener2 kayak gak nganggep gue ada,dan itu bener2 sakit.Dulu gue susah ngedapetin dia,susah bisa manggil dia ‘sayang’ tapi sekarang?Gitu aja semua ilang..tanpa alesan,dan gue pengen semua itu balik.Tapi ternyata udah gak bisa dan gak akan bisa.
Gue hargain semua keputusan dia buat ninggalin gue.Buat semua yang dia kasih ke gue.Gimanapun juga gue gak bisa maksa dia buat tetep sayang sama gue.Buat stay di sini sama gue.Gue gak bisa.Kalopun gue bisa,dia pasti gak mau.Gue sayang sama dia.Banget.Tapi gue gak bisa ngelakuin apa-apa.Gue gak ada cara buat ngedapetin dia lagi.Gue udah kehilangan usaha.
Dan ternyata buat ngedapetin dia itu sebenernya gak penting.Cuma buang-buang waktu.Gue sadarin itu.Tapi kenapa gue bisa tetep sayang sama dia?Kenapa gue masih aja sayang sama dia?Gue harusnya benci kan sama dia?Gue harusnya bisa kan maki-maki dia sekarang?Tapi apa?Gue gak ngelakuin itu.Gue gak bisaaaa.Rasanya pengen maki-maki lo pengen ngebunuh lo.Tapi di sini gak bisa,di hati gak bisa.Rasanya pengen ngebunuh pengen ya allah pengen robek-robeeek tapi tetep aja di sini ada yang ngganjel.Gak akan ngerubah semuanya.Gak akan bikin dia balik ke pelukan gue.
Gue butuh dia.Masih butuh banget.Entah itu buat motivasi,buat main bareng,buat share,buat curhat dan masih banyak lagi.Tapi ternyata itu Cuma sekedar harepan gue doang.Dia udah gak ada,dia udah hilang.Dia udah gak ada di samping gue.Dia kemana?Itu lho yang bikin nyess di hati.Itu yang di rasain gue sekarang.Biasanya kaya gini sekarang udah enggak.Gak terbiasa aja gitu sama perubahan yang sekarang.Rasanya aneh.Bukan sama semua yang di harepin
Semua gak akan ngerubah apa pun.Apa pun yang gue lakuin gak akan ngerubah semuanya.Nangis juga gak akan ngerubah apa-apa.Nangis gak bikin dia balik ke gue dan tanyain gue ‘kenapa’ dan itu bener-bener percuma.Gue tau posisi gue saat ini salah,gaseharusnya gue ngarepin dia yang udah punya pacar,tapi hati gue egois,hati gue bilang kalau dia sayang sama lo,dia mau lo kembali.Nangisin apa yang seharusnya gak gue tangisin.Kenapa gue harus nangis kalo sebenernya gue bisa gak nangisin ini semua.Gue kan kuat.Gue punya mereka yang sayang sama gue.Yang gue butuhin tuh temen,bukan lo.Oke…sok tegar.Tapi emang harus gitu biar bisa tegar beneran.
Sakit di sini gak bakalan ilang.Bakalan mbekas.Bakalan keinget.Rsanya nyeseeeeek banget :’(( Tapi lo gak tau.Lo gak ngerasain.Lo seneng2 di sana.Kenapa sih semua masalah dateng di saat gue kelas 10?Di saat gue seharusnya butuh mereka buat nge support gue?Di saat seharusnya gue butuh motivasi dari kalian.Di saat gue butuh perhatian kalian.Di saat seharusnya gue di jaga kalian buat tetep happy jangan ada masalah yang bakalan nge ganggu jalan pikiran buat berhasil di pengambilan jurusan.
Tapi gue gak ngerasain ituuu :’( gue ngerasain malah sebalik nya.Seakan-akan mereka sengaja ngebuang gue biar gue gak berhasil . pengen gue focus dan gak mikir pacar-pacaran atau pun mikirin dia.Tapi apa itu bakal ngerubah gue?Iya dia ngerubah gue..tapi ke arah yang salah.Dia bikin gue seakan-akan gue kayak gini itu salah dia.Dia yang udah nyakitin gue.Dia yang gak sayang sama gue.Dan sekarang di kepala gue Cuma penuh kata ‘jefri yang ngerubah gue kaya gini’
Gue rusak.Iya gue akuin itu bahkan ada yang bilang ‘Gak usah pacaran aja.Ntar kalo putus jadi rusak kaya Ikha’ hey.Di pikir di bilang kaya gitu gak sakit apa ya?Ngomong seenak jidat kaya gak ada salah.
Semua yang gue harepin.Semua yang gue rencanain.Semua yang udah gue siapin.Semua yang udah gue punya.Semua hal yang udah bikin gue seneng.Itu hancur Cuma gara2 dia pergi satu langkah dari gue.Dia gak akan pernah ngembaliin apa yang gue punya.Thanks banget udah bikin rusak,ancur.
Maaf kesan nya kasar.Maaf kesan nya kaya gak ngejaga hati lo banget.Tapi apa lo pikir keputusan lo buat udahan sama gue itu gak ngejaga hati gue banget ha?Lo gatau gimana stress nya gue pas kehilangan lo.Lo gak pernah tau kalo sekarang gue berubah 180 derajat.esyi yang lo kenal dulu bukan esyo yang sekarang.Lo pikir sekarang gue udah bisa lupa sama lo?Gak…gue gak lupa sama lo.gak bisa lupain lo.Maaf gue gatau lagi harus ngomong,kalau lo mau marah?silahkan,gue cuman kesel karna gabisa milikin lo:( Jaga hati mereka kaya gue ngejagain hati lo selama ini.
Bye,Jefri Marwan
With kiss,hug and poke
Subscribe to:
Posts (Atom)